Menjaga Asupan Jajanan Anak – Anak-anak identik dengan kebiasaan untuk jajan. Jajan menjadi salah satu aktivitas serta rutinitas serta kebiasaan anak untuk mengkonsumsi makanan ringan. Terutama ketika sedang bermain. Bermain sembari mengkonsumsi makanan ringan menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk anak. Banyaknya variasi makanan ringan yang tersedia di sekitar anak menjadikan anak-anak bebas memilih jenis makanan ringan apa yang akan dikonsumsinya. Oleh karenanya orang tua harus memberikan pengertian kepada anak akan makanan ringan yang dikonsumsinya. Mengkonsumsi makanan ringan sama sekali tidak bertujuan untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Akan tetapi hanya sebagai makanan selingan saja. Sehingga makanan ini sama sekali tidak bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi pentingnya.
Aneka jajanan yang tersedia di sekeliling anak memang tidak menutup kemungkinan memiliki faktor yang menyebabkan penurunan kesehatan anak menjadi mungkin terjadi. Alasannaya adalah tidak jarang jajanan yang diperdagangkan memiliki tingkat higienitas yang kurang diperhatikan dengan baik. Oleh karenanya, infeksi pada anak yang berasal dari makanan terutama jajanan menjadi cukup sering terjadi. Mengkonsumsi jajanan yang sama sekali tidak higienis menjadi salah satu sebab terjadinya infeksi terutama saluran cerna anak yang membuat anak tidak dapat menerima asupan gizi seimbang yang mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Sebab tidak dapat dihindari bahwa saluran cerna yang sehat menjadi kunci pertumbuhan tubuh anak menjadi lebih maksimal.
Higienitas jajanan yang diperdagangkan di sekeliling anak terkadang menimbulkan masalah serius pada anak. Salah satunya adalah infeksi saluran pencernaan. Bahkan tidak jarang kasus keracunan makanan sering terjadi juga akibat jajanan yang dikonsumsi oleh anak tidak sehat dan tidak higienis. Sehingga apabila ingin kesehatan anak terjaga dengan baik akan lebih bijak jika orang tua memantau bagaimana konsumsi jajanan pada anak. Apakah jajanan yang dikonsumsi oleh anak termasuk jajanan yang higienis atau tidak. Sebab jika anak tidak mengkonsumsi jajanan yang higienis maka kemungkinan besar infeksi saluran cerna akan terjadi pada anak. Sehingga tidak membiasakan anak untuk jajan sembarangan merupakan salah satu langkah bijaksana bagi para orang tua untuk menjaga kesehatan tubuh anaknya.

Mengkonsumsi jajanan yang dipastikan higienis dan sehat bahkan sebisa mungkin tidak memberikan kebebasan anak untuk mengkonsumsi jajan sembarangan menjadi salah satu langkah awal yang bijaksana untuk membangun dan membentuk kebiasaan anak untuk memiliki tubuh yang lebih sehat. Tentu saja dengan adanya anak tidak jajan sembarangan maka orang tua dapat memastikan bahwa setiap makanan yang dikonsumsi oleh anak merupakan semua makanan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan anak. Setidaknya sesuai dengan kebutuhan nutrisi pada anak-anak. Sehingga anak-anak yang terbiasa mengkonsumsi jajanan yang sehat akan membuat anak bisa tumbuh menjadi anak yang tidak mudah sakit.