5 Kebiasaan Kebersihan Pribadi yang Harus Anda Ajari Anak Anda – Anak-anak Anda belajar bagaimana bertahan hidup di dunia ini selama tahap pertumbuhan dan perkembangan mereka. Jadi, memahami konsep kebersihan pribadi untuk anak-anak sangat penting. Namun, mengajari anak-anak Anda semua ini bisa menjadi proses yang berkelanjutan dan menantang.
5 Kebiasaan Kebersihan Pribadi yang Harus Anda Ajari Anak Anda
checnet – Untuk mempermudah mengasuh anak, bacalah 5 kebiasaan kebersihan pribadi yang harus Anda ajarkan kepada anak-anak Anda. Kebiasaan menjaga kebersihan ini akan membantu mengurangi penularan penyakit.
Berikut adalah 5 kebiasaan kebersihan pribadi yang harus Anda mulai ajarkan kepada anak-anak Anda sesegera mungkin. Mereka adalah sebagai berikut:
1. Cara Mencuci Tangan
Tangan adalah media utama bagi bakteri untuk masuk ke tubuh Anda. Itu sebabnya, ketika anak Anda menyentuh mulutnya dengan tangan yang kotor, mereka cepat jatuh sakit karena kontaminasi bakteri.
Baca Juga : 7 Cara Menjaga Kesehatan Anak Selama Tahun Sekolah
Oleh karena itu, saat Anda mulai mengajarkan kebersihan diri pada anak, mulailah dengan mencuci tangan.
Pertama, mencuci tangan secara teratur dapat mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit, misalnya diare atau disentri. Cara termudah untuk mempraktikkan teknik ini adalah dengan menunjukkan kepada anak Anda cara mencuci tangan dengan bersih. Ajari mereka proses langkah demi langkah tentang cara mencuci tangan. Juga, pastikan mereka melakukan semua langkah dengan benar.
Anda dapat menginstruksikan anak-anak Anda sesuai dengan langkah-langkah berikut:
- Gunakan air segar dari keran atau sumber lain.
- Basahi kedua tangan dengan air.
- Oleskan sabun atau cairan pencuci tangan ke tangan Anda
- Gosok untuk membentuk busa berbusa.
- Pastikan untuk membersihkan di antara semua jari dan di bawah setiap kuku.
- Cuci tangan minimal 30 detik.
- Bilas busa sabun secara menyeluruh dengan air bersih.
- Tangan kering
Kedua, jangan lupa untuk mengajari anak Anda kapan harus mencuci tangan. Pastikan tangan anak-anak Anda tetap bersih sepanjang hari. Biarkan mereka membentuk kebiasaan mencuci tangan setiap kali mereka melakukan hal-hal berikut:
- Setelah menggunakan toilet
- Setelah bermain di luar ruangan
- Menyentuh hewan peliharaan mereka atau hewan lain
- Setelah mengunjungi orang sakit
- Setelah membersihkan rumah
- Bersin atau batuk
- Sebelum makan dengan tangan
- Setelah menghabiskan makanan mereka
- Pulang dari luar
Mencuci tangan selalu menjadi kebiasaan penting untuk menjaga diri dari kuman dan penyakit. Apalagi setelah adanya wabah COVID-19, kita baru menyadari pentingnya mencuci tangan. Ini telah menunjukkan bagaimana mikroba di tangan Anda dapat merenggut nyawa. Jadi, ajari anak-anak Anda cara yang tepat untuk membersihkan tangan mereka.
2. Kebersihan mulut
Bayi lahir tanpa gigi. Tapi dalam setahun, mereka menumbuhkan beberapa gigi. Jadi, Anda harus merawat gigi mereka sejak awal. Selain itu, ajari anak Anda untuk menjaga kebersihan mulutnya sendiri saat menginjak usia 3-4 tahun.
Tanpa perawatan gigi dan gusi yang tepat, anak Anda dapat mengalami gigi berlubang, bau mulut, dan masalah mulut lainnya. Jadi, ingatlah untuk mengajari mereka merawat gusi mereka. Selain itu, menjaga kebersihan gigi merupakan aspek kebersihan pribadi yang sangat penting bagi anak.
Menggosok gigi
Pertama, pastikan anak Anda menyikat gigi dengan benar. Berikut adalah daftar hal-hal yang tidak boleh dilewatkan saat menjelaskan Kebersihan Mulut kepada anak-anak Anda:
- Pertama, pastikan anak-anak Anda menyikat gigi setidaknya dua kali sehari.
- Beri mereka sikat gigi yang khusus dibuat untuk anak-anak. Karena mereka lebih kecil dan memiliki gusi yang berkembang lembut, mereka membutuhkan bulu yang lebih lembut. Sikat gigi untuk anak-anak tersedia di department store.
- Dalam 12 bulan pertama, gosok sendiri gusi anak secara perlahan dengan kain bersih.
Saat gigi pertama muncul, gosok permukaannya dengan lembut menggunakan sikat gigi yang lembut dan air. - Biarkan anak Anda menggunakan pasta gigi saat berusia sekitar dua tahun.
Ajari mereka cara menyikat sendiri. - Partikel makanan apapun tidak boleh dibiarkan berlama-lama di sekitar gigi karena dapat menyebabkan gigi berlubang dan merusak gigi.
Kedua, ajari mereka cara menyikat gigi. Berikut adalah beberapa teknik yang harus Anda ajarkan kepada anak Anda saat tumbuh dewasa. Ikuti cara menyikat gigi yang benar. Terutama, gosok gigi mereka sendiri dan secara bertahap perkenalkan mereka cara yang benar untuk melakukannya sendiri.
Beberapa teknik diberikan di bawah ini-
- Pertahankan sudut sikat 45 derajat terhadap gigi anak Anda.
- Gerakkan sikat bolak-balik secara perlahan dan lembut.
- Sikat ke seluruh permukaan gigi
- Untuk membersihkan bagian dalam secara menyeluruh, Anda dapat memegang kuas secara
- vertikal dan mengusap ke atas dan ke bawah secara perlahan.
- Gunakan pengikis untuk menghilangkan bakteri dari area lidah.
Flossing Gigi
Flossing adalah praktik yang bagus untuk menjauhkan gigi anak Anda dari gigi berlubang dan penyakit lainnya. Jadi, untuk menjaga senyum indah mereka, Anda harus mengajari anak Anda cara menggunakan benang gigi.
Ajari mereka teknik flossing langkah demi langkah ini:
- Ambil benang secukupnya dan lilitkan kedua ujungnya di antara jari-jari Anda.
- Pegang benang di antara ibu jari dan jari telunjuk Anda. Lalu, masukkan benang ke dalam gigi anak Anda.
- Pegang benang dalam bentuk C. Setelah itu, gosokkan benang dengan lembut sambil tetap menempel di gigi anak Anda.
- Pastikan Anda membersihkan semua gigi mereka.
- Dapatkan gigi rahang floss juga.
Menggunakan Obat Kumur
Obat kumur membantu membunuh semua kuman di mulut Anda. Dapat mencegah radang gusi dan penyakit gusi lainnya dengan membunuh kuman. Juga, obat kumur dapat memblokir bau mulut.
Namun, memberikan obat kumur kepada anak di bawah 6 tahun juga bisa berisiko besar. Kemungkinan anak-anak menjadi bingung dan menelan obat kumur alih-alih membilasnya. Jadi menunggu sampai anak Anda mencapai usia yang tepat sangat penting untuk menambahkan obat kumur ke kebiasaan perawatan gigi mereka.
Dan mengikuti petunjuk yang tertulis di botol obat kumur juga penting. Beri tahu mereka kapan harus menggunakannya, berapa banyak yang harus digunakan per pembilasan, dan berapa detik untuk berkumur.
Anjurkan Minum Air Putih
Minum air secara konsisten adalah dasar untuk menjaga kesehatan yang baik. Ini membantu tubuh untuk tetap terhidrasi dan sehat. Tanpa cukup, fungsi tubuh akan melambat. Juga, jika seseorang tidak minum air dalam jumlah yang cukup, mereka mungkin akan mengalami bau mulut. Jadi, anjurkan anak Anda untuk banyak minum air putih setiap hari.
Namun, jumlah air yang dibutuhkan juga tergantung pada usia bayi. Jadi, periksa berapa banyak air yang cukup untuk mereka dan sarankan mereka minum air dalam jumlah yang optimal. Dan pastikan untuk memantau ini secara pribadi sehingga anak-anak Anda membentuk kebiasaan tetap terhidrasi sejak dini.
3. Kebersihan Toilet
Secara alami, toilet adalah salah satu tempat di rumah Anda yang paling banyak mengandung kuman. Virus, bakteri, dan mikroorganisme lainnya tumbuh dengan mudah di permukaan toilet Anda. Anak Anda mungkin sering jatuh sakit karena kuman tersebut. Itulah alasan untuk menjaga kebersihan kamar mandi. Selain itu, ajari anak Anda cara menjaga kebersihan toilet yang benar. Dengan begitu, mereka bisa terhindar dari penyakit.
Jangan lupa untuk-
- Ajari anak Anda untuk menyeka dan mencuci setelah toilet.
- Ajari mereka cara menyiram toilet sendiri.
- Jelaskan bahwa mencuci tangan adalah wajib setelah mereka menggunakan kamar mandi setiap saat.
- Cara terbaik untuk membantu mereka belajar adalah dengan tetap bersama mereka saat menggunakan toilet pada tahap awal. Demikian pula, bimbing mereka melalui seluruh proses.
- Ajari mereka untuk tidak mengotori dudukan toilet.
Kebersihan toilet termasuk dalam kategori kebersihan pribadi yang penting untuk anak-anak. Untuk menjadi anggota masyarakat yang beradab dan santun, anak-anak harus mempelajarinya sedini mungkin.
4. Membersihkan Bagian Tubuh dengan Benar
Cara mendasar untuk menjaga kebersihan dan kesehatan anak Anda setiap hari adalah dengan mendorong mereka untuk mandi secara teratur. Jadi, ini adalah salah satu aspek terpenting dari kebersihan pribadi untuk anak-anak (atau siapa pun sebenarnya!). Selain mandi, mintalah mereka untuk membersihkan dari kepala sampai kaki secara menyeluruh selama waktu mandi. Ajari mereka cara merawat setiap bagian tubuh mereka.
Mencuci Tubuh
Mencuci tubuh secara teratur termasuk dalam kebersihan pribadi untuk anak-anak. Beberapa kebiasaan kebersihan kamar mandi termasuk yang berikut-
- Pertama, dorong anak Anda untuk mandi dua kali sehari. Itu akan membuat mereka sehat dan bebas kuman. Waktu terbaik bagi mereka adalah sebelum mereka pergi ke sekolah dan setelah mereka kembali.
- Kedua, minta mereka untuk menggosok lembut seluruh tubuh, terutama ketiak, kaki, dan telapak kaki.
- Ketiga, ajari mereka untuk membersihkan bagian tubuh yang pribadi.
- Selanjutnya, pastikan mereka menggunakan sabun yang lembut setiap kali mandi.
- Terakhir, berhati-hatilah untuk memeriksa apakah mereka lebih berhati-hati saat membersihkan wajah karena kulit wajah lebih lembut dan halus.
Mencuci Kaki
Ketika kuman dan keringat menutupi kaki bayi Anda yang menggemaskan, mereka dapat menimbulkan bau. Ini lebih menjadi masalah ketika anak Anda memakai alas kaki sepanjang hari. Pasalnya, berton-ton kotoran dan bakteri menumpuk di kaki mungil mereka.
Jadi, apakah Anda ingin mengajari anak Anda cara menjaga kaki kecilnya yang lucu tetap segar dan menggemaskan? Mulailah dengan pelajaran dasar untuk kebersihan pribadi untuk anak-anak-
- Pastikan anak-anak Anda mencuci kaki mereka setiap kali mandi.
- Ajari mereka untuk menggosok kaki dengan benar menggunakan sabun. Setelah itu, bilas dengan air bersih sampai bersih.
- Minta mereka untuk memakai kaus kaki bersih dan menggantinya saat kotor.
- Ajari anak-anak Anda untuk menjaga kebersihan sepatu agar tidak tertular kuman.
- Jelaskan cara menggunakan pelembap yang baik agar kaki tetap lembut sepanjang hari.
Perawatan Rambut
Rambut kotor dapat menyebabkan masalah. Kebersihan rambut yang buruk akan meningkatkan ketombe, kutu, dan infeksi kulit kepala. Anak Anda mungkin mengembangkan ini saat bermain dengan teman atau anak tetangga lainnya. Agar tetap aman, anak Anda harus belajar merawat rambut dan kulit kepalanya.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
- Cuci rambut mereka setidaknya dua kali seminggu untuk menjaga rambut bebas dari kotoran dan minyak.
- Ketika anak-anak Anda sudah cukup besar untuk mencuci rambut, bantu mereka mengoleskan sampo. Kemudian, bilas dengan air dengan benar.
- Beri tahu mereka untuk mengeringkan rambut di udara terbuka setelah mengeringkan rambut dengan handuk.
- Jika anak-anak Anda memiliki kutu di kepalanya, pastikan perawatan segera.
- Jika anak-anak Anda memiliki rambut panjang, dorong mereka untuk selalu mengikat rambutnya untuk menghindari kotoran, keringat, dan polusi.
- Ajari anak Anda untuk menghindari berbagi barang pribadi, misalnya sisir, bantal, handuk mandi, dll. dengan orang lain.
5. Cara Memangkas Kuku
Kuku kita tumbuh setiap hari. Dan, jika menyangkut kuku anak-anak, mereka menumpuk lebih banyak kotoran dan kuman karena sering bermain di pasir, tanah kotor, atau lumpur di luar. Itu sebabnya setiap minggu, Anda harus meminta anak Anda untuk memotong kukunya.
Lebih khusus lagi, Anda dapat menetapkan hari tertentu dalam seminggu untuk melakukan tugas tersebut. Ini akan membantu mereka mengingat untuk merawat kuku mereka pada hari tertentu.
Selain itu, bantu anak Anda mencuci jari dan kukunya, terutama saat menyentuh atau bermain dengan binatang. Ajari anak Anda untuk menggosok, menggosok, dan membilas kuku mereka dengan air dengan baik untuk memastikan kebersihannya.
Selain itu, anak-anak memiliki kebiasaan menggigit kuku. Jangan biarkan mereka melakukannya karena mereka dapat menyebarkan kuman dari tangan ke mulut dan menjadi sakit. Selain itu, perhatikan kuku kaki anak-anak Anda dan potonglah saat mereka tumbuh lebih panjang.
Anda harus memangkasnya di awal saat masih kecil. Jika tidak, anak-anak dapat memotong jari mereka dan berdarah. Nanti, ajari mereka cara memotong kuku secara perlahan. Yang terpenting, anjurkan mereka untuk menggunakan pemotong kuku yang bersih dan bebas karat dan minta mereka untuk membuang limbah paku ke tempat sampah.