Tips 5 Gizi Terbaik untuk Anak Saat Musim Hujan

Tips 5 Gizi Terbaik untuk Anak Saat Musim Hujan – Musim hujan selalu menjadi musim yang paling ditunggu-tunggu. Rintikan Hujan, bau, dan aroma makanan enak dikala gerimis hujan selalu membuat orang kagum. Namun, musim hujan membuka pintu untuk infeksi dan alergi. Anak-anak adalah yang paling terpengaruh dari semua orang. Mereka lebih rentan terkena infeksi. Pada saat inilah anak-anak harus diberikan kekebalan yang memadai. Hal ini dapat dicapai hanya melalui adanya nutrisi, protein dan zat besi dalam makanan sehari-hari.

Tips 5 Gizi Terbaik untuk Anak Saat Musim Hujan

 Baca Juga : 7 Tanda Kekurangan Vitamin C Pada Anak Yang Harus Diwaspadai Orang Tua

checnet – Dengan adanya kelembaban di atmosfer, suhu tubuh berfluktuasi di musim hujan. Ini mengarah pada penciptaan mikroorganisme yang membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Risiko penyakit yang terbawa air meningkat karena anak-anak cenderung makan dan minum sembarangan. Untuk diet yang tepat, diperlukan semua bentuk nutrisi, zat besi, dan vitamin.

Menurut Dr. Kajal Pandya Yeptho, Kepala Ahli Diet, Rumah Sakit Indraprastha Apollo, New Delhi; makanan sehat membantu anak-anak untuk melawan penyakit umum seperti batuk, pilek, diare, dll. Makanan ringan dapat membantu pencernaan dan dapat mencegah gangguan pencernaan dan keasaman.

Pada Kesempatan Kali Ini Kami Akan Tips Pemberian Gizi Terbaik Saat Musim Hujan Untuk Anak, Berikut Nutrisi Penting Yang Dapat Anda Tambahkan ke Diet Anak Anda

Protein

Sumber protein yang kaya seperti ikan, ayam, daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, susu, yoghurt, keju cottage paneer, produk kedelai, tahu dan selai kacang, merupakan sumber protein yang baik. Mereka membantu dalam membangun otot dan jaringan lain bersama dengan kekebalan dalam tubuh anak.

Zat Besi

Makanan kaya zat besi adalah daging merah, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, tuna, telur, kacang kering, sereal yang diperkaya zat besi, dll. Mereka membantu membuat sel darah merah dalam tubuh yang membantu membawa oksigen. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.

Penting untuk memasukkan sayuran berdaun hijau setidaknya tiga kali seminggu karena mereka menyediakan sumber asam folat dan vitamin C yang baik. Anda juga bisa memasukkan kembang kol dan brokoli dua kali seminggu.

Vitamin C

Vitamin C membantu dalam proses penyembuhan dan melawan infeksi. Anak-anak sering mengalami cedera saat bermain di luar. Buah jeruk dalam makanan anak bisa bermanfaat. Jus buah vitamin C seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, jeruk bali bisa membuat keajaiban. Bahkan sumber vitamin C lainnya seperti jambu biji, pepaya, tomat, paprika dan brokoli. Ini juga membantu dalam menyerap zat besi.

Vitamin D

Sinar matahari pagi yang merupakan sumber vitamin D yang baik baik untuk anak-anak. Oleh karena itu, mereka harus didorong untuk bermain di bawah sinar matahari. Vitamin D sangat penting untuk memastikan tulang yang kuat dan sehat dalam tubuh. Ini dapat ditemukan di 45 produk susu dan sereal di India.

Lemak Sehat

Jumlah lemak yang tepat bermanfaat untuk pertumbuhan otak dan saraf, terutama bagi bayi dan balita. Ini juga membantu dalam menjaga metabolisme, mempromosikan sel-sel pembekuan darah untuk proses penyembuhan yang lebih cepat dan menyerap vitamin. Sebagian besar dalam makanan yang digoreng, lemak trans ditemukan dan itu tidak baik untuk tubuh.

Seiring dengan diet yang disebutkan di atas, hidrasi juga penting dan sangat dianjurkan. Dengan minum air, racun dari dalam tubuh dilepaskan. Menurut Dr. Kajal, diet yang seimbang dan sehat akan membantu seorang anak menjalani kehidupan yang lebih kuat, lebih sehat, dan lebih bahagia.